Breaking News
light_mode
Beranda » Food » Jenis Laksa di Berbagai Kota Indonesia dan Negara Tetangga

Jenis Laksa di Berbagai Kota Indonesia dan Negara Tetangga

  • account_circle Dedy Sumirtha
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Laksa memiliki banyak variasi di berbagai kota dan negara, terutama di Asia Tenggara, dan perbedaannya terletak pada bahan dasar kuah, jenis mi, dan bahan pelengkap yang digunakan.

Berikut adalah perbedaan utama beberapa jenis laksa:

Laksa di Indonesia
Jenis Laksa  Ciri Khas Kuah Bahan Utama dan Pelengkap
Laksa Bogor

Kuahnya kental, berwarna jingga keemasan, dan khas dengan penggunaan oncom merah. Menggunakan mi beras putih, tauge, kemangi, dan kucai, serta oncom sebagai bahan wajib dalam kuah dan taburan.
Laksa Betawi

Kuahnya berwarna kekuningan dan memiliki aroma khas udang rebon yang kuat. Disajikan dengan ketupat, tauge pendek, telur rebus, daun kemangi, dan terkadang ebi atau udang rebon.
Laksa Tangerang

Kuahnya adalah santan kental yang dimasak dengan rempah-rempah. Menggunakan mi beras, kacang hijau, kentang, kelapa sangrai (serundeng), dan biasanya disajikan dengan ayam atau telur rebus.
Laksa Palembang/Bangka

Kuahnya cenderung menggunakan ikan sebagai bahan dasar utama, seperti laksa ikan gabus. Umumnya menggunakan mi sagu atau mi beras, dengan kuah santan kental berbumbu ikan yang dihaluskan.
Laksa Jepara

Kuahnya kaya rasa karena menggunakan udang. Bahan utamanya adalah udang sebagai kaldu dan isian, memberikan rasa laut yang khas.
Laksa Banjar

Mirip dengan laksa Palembang, kuahnya berbasis ikan, biasanya ikan gabus. Disajikan dengan mi beras dan kuah ikan yang gurih
Laksa di Negara Lain
Jenis Laksa  Ciri Khas Kuah Bahan Utama dan Pelengkap
Laksa Singapura (Laksa Lemak/Kari) Kuah santannya kental, kaya rempah (kunyit, lengkuas), pedas, dan cenderung berminyak. Menggunakan mi beras tebal, udang, kerang, bakso ikan, potongan ayam, dan tauge.
Laksa Malaysia (Penang Laksa/Asam Laksa) Kuah berbasis asam jawa (asam laksa), tidak menggunakan santan, dan berbahan dasar ikan. Rasanya asam, pedas, dan segar. Menggunakan mi beras, suwiran ikan, mentimun, nanas, daun mint, bunga jahe, dan pasta udang fermentasi (hae ko).
Laksa Johor Unik karena menggunakan spageti alih-alih mi beras. Kuahnya santan kental berbumbu ikan dan disajikan dengan spageti.
Laksa Sarawak Kuah santannya dibumbui dengan pasta laksa khas Sarawak, memberikan aroma yang berbeda. Disajikan dengan bihun, udang, irisan ayam, telur dadar, dan tauge.
Secara ringkas, perbedaan utama terletak pada penggunaan bahan lokal spesifik seperti oncom di Bogor, udang rebon di Betawi, kacang hijau di Tangerang, atau ikan di Palembang dan Malaysia, serta pilihan antara kuah santan (kari laksa) atau kuah asam (asam laksa). 

nb: gambar dari berbagai sumber

 

  • Penulis: Dedy Sumirtha

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Edukasi Fitur Baru WhatsApp untuk Orang Tua Play Button

    Edukasi Fitur Baru WhatsApp untuk Orang Tua

    • account_circle Kaila Syahfitri Sumirtha
    • visibility 101
    • 0Komentar

    Mengapa Orang Tua Perlu Tahu WhatsApp saat ini menjadi aplikasi komunikasi utama bagi banyak keluarga—baik untuk chat, panggilan, maupun grup keluarga. Karena itu, orang tua perlu memahami fitur-baru dan pengaturan keamanan agar bisa membantu anak atau diri sendiri menggunakan aplikasi dengan aman dan nyaman. Fitur Baru dan Pengaturan Penting untuk Orang Tua Berikut beberapa fitur […]

  • Waspadai Kanker Usus Besar: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya

    Waspadai Kanker Usus Besar: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya

    • account_circle Kaila Syahfitri Sumirtha
    • visibility 80
    • 0Komentar

    Kanker usus besar (kolorektal) adalah salah satu jenis kanker yang berkembang di bagian akhir sistem pencernaan — tepatnya di usus besar atau rektum. Penyakit ini sering muncul tanpa gejala pada tahap awal, sehingga deteksi dini sangat penting. 🩺 Penyebab dan Faktor Risiko: Pola makan tinggi lemak dan rendah serat Kurang aktivitas fisik Riwayat keluarga dengan […]

  • Apa Itu Redenominasi Rupiah

    Apa Itu Redenominasi Rupiah

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Redenominasi rupiah adalah penyederhanaan nilai nominal mata uang dengan mengurangi jumlah angka nol tanpa mengubah nilai fundamental atau daya beli masyarakat. Sebagai contoh, uang Rp10.000 akan menjadi Rp10, namun nilainya dalam membeli barang tetap sama.  Tujuan Redenominasi Tujuan utama redenominasi rupiah adalah untuk meningkatkan efisiensi ekonomi dan memperkuat citra mata uang rupiah di mata internasional. Manfaat yang diharapkan […]

  • sanksi atau “hukuman” yang dijatuhkan oleh International Olympic Committee (IOC) terhadap Indonesia atas penolakan visa bagi atlet Israel pada kejuaraan dunia senam di Jakarta

    sanksi atau “hukuman” yang dijatuhkan oleh International Olympic Committee (IOC) terhadap Indonesia atas penolakan visa bagi atlet Israel pada kejuaraan dunia senam di Jakarta

    • account_circle Kaila Syahfitri Sumirtha
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Latar Belakang Indonesia menolak menerbitkan visa bagi atlet–kontingen dari Israel yang akan mengikuti kejuaraan dunia senam artistik (53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships) di Jakarta. ABC+2radarbojonegoro.jawapos.com+2 Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan keamanan, ketertiban umum, serta kebijakan luar negeri (termasuk hubungan diplomatik dengan Israel). Antara News+2suara.com+2 IOC menilai bahwa penolakan tersebut melanggar […]

  • Menko Pangan: Harga Pupuk di Petani Turun, Produksi Diprediksi Naik

    Menko Pangan: Harga Pupuk di Petani Turun, Produksi Diprediksi Naik

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Menko Pangan menyampaikan bahwa harga pupuk di tingkat petani mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Penurunan ini terjadi berkat kebijakan pemerintah yang memperkuat subsidi pupuk dan efisiensi distribusi di berbagai daerah. Menurut data dari Kementerian Pertanian, harga pupuk urea dan NPK kini turun antara 10 hingga 20 persen dibanding […]

  • Rekomendasi Sate Maranggi Populer

    Rekomendasi Sate Maranggi Populer

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Rekomendasi sate maranggi populer dari netizen mencakup beberapa nama seperti Sate Maranggi H. Kukuh (Tebet, Jaksel) dengan daging empuk dan harga sekitar Rp25-50rb/porsi, Sate Maranggi Hj. Tati (Pasar Minggu, Jaksel) yang potongan satenya besar (Rp50rb/10 tusuk), Sate Maranggi Hj. Ani (Pondok Kelapa, Jaktim) dengan variasi daging istimewa (Rp45rb/porsi), dan Sate Maranggi SN 4444 (Bogor) yang punya harga per tusuk bervariasi (Rp2.500-3.500/tusuk). Harganya bervariasi […]

expand_less