Breaking News
light_mode
Beranda » Berita » Pernyataan Menhut tentang kayu gelondongan dari kayu lapuk hingga mengambil sampel kayu

Pernyataan Menhut tentang kayu gelondongan dari kayu lapuk hingga mengambil sampel kayu

  • account_circle Dedy Sumirtha
  • visibility 10
  • comment 0 komentar
Pernyataan Menteri Kehutanan (Menhut) yang menyebutkan bahwa kayu gelondongan yang ditemukan hanyut saat banjir di Sumatera berasal dari pohon lapuk dan sisa tebangan menuai kontroversi. Pernyataan ini kemudian diikuti dengan tindakan pengambilan sampel kayu oleh pihak kementerian untuk penyelidikan lebih lanjut. 
Konteks Pernyataan
Pada akhir November dan awal Desember 2025, banjir besar terjadi di beberapa wilayah Sumatera, terutama di Tapanuli Selatan dan Aceh, dengan banyak kayu gelondongan terseret arus sungai. Hal ini menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran publik mengenai adanya indikasi pembalakan liar (illegal logging). 
Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Dirjen Gakkum) Kementerian Kehutanan, Dwi Januanto Nugroho, awalnya menyatakan bahwa kayu-kayu tersebut berasal dari pohon yang sudah lapuk atau tumbang secara alami di area pemegang Hak Atas Tanah (PHAT). Pernyataan ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk WALHI dan Greenpeace, yang merasa heran karena pernyataan tersebut dilontarkan sebelum adanya investigasi menyeluruh di lapangan. 
Pengambilan Sampel Kayu
Menyusul kritik dan desakan publik, Menteri Kehutanan saat ini, Raja Juli Antoni, menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas asal-usul kayu tersebut. Pihak Kementerian Kehutanan kemudian mengambil langkah pengambilan sampel kayu dari lokasi bencana untuk dilakukan uji forensik. 
Langkah ini dilakukan untuk memastikan status kayu, apakah berasal dari aktivitas penebangan liar atau memang kayu lapuk/tumbang alami seperti pernyataan awal. Untuk mendalami sumber dan status kayu tersebut, Kementerian Kehutanan juga menggandeng Kepolisian RI untuk membentuk tim investigasi bersama. 
  • Penulis: Dedy Sumirtha

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cara Mendapatkan Bansos 2025: Syarat, Jenis, dan Cara Daftarnya

    Cara Mendapatkan Bansos 2025: Syarat, Jenis, dan Cara Daftarnya

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahun 2025 untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Bansos ini mencakup berbagai program seperti PKH, BPNT, BLT, dan subsidi energi, yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Berikut panduan lengkap untuk mendapatkan bansos 2025 secara resmi. 🧾 1. Jenis Bansos 2025 Beberapa program bantuan sosial yang masih berjalan pada tahun […]

  • Gemblong Murah Persahabatan

    Gemblong Murah Persahabatan

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Gemblong Persahabatan adalah nama penjual gemblong tradisional yang terkenal dan viral di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jajanan pasar ini populer karena rasanya yang enak dengan tekstur ketan yang kenyal dan balutan gula merah yang pas, serta harganya yang terjangkau.         Informasi Penting Produk Utama: Gemblong (kue ketan goreng dengan lapisan gula merah/aren). […]

  • Statistik kasus korupsi 2023

    Statistik kasus korupsi 2023

    • account_circle Kaila Syahfitri Sumirtha
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Berikut adalah ringkasan berita korupsi yang terjadi di Indonesia pada tahun 2023, berdasarkan laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan pemberitaan media.  Statistik kasus korupsi 2023 Jumlah kasus: ICW mencatat ada 791 kasus korupsi yang terungkap sepanjang tahun 2023, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Jumlah tersangka: Sebanyak 1.695 orang ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat penegak hukum […]

  • Rekomendasi Sate Maranggi Populer

    Rekomendasi Sate Maranggi Populer

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Rekomendasi sate maranggi populer dari netizen mencakup beberapa nama seperti Sate Maranggi H. Kukuh (Tebet, Jaksel) dengan daging empuk dan harga sekitar Rp25-50rb/porsi, Sate Maranggi Hj. Tati (Pasar Minggu, Jaksel) yang potongan satenya besar (Rp50rb/10 tusuk), Sate Maranggi Hj. Ani (Pondok Kelapa, Jaktim) dengan variasi daging istimewa (Rp45rb/porsi), dan Sate Maranggi SN 4444 (Bogor) yang punya harga per tusuk bervariasi (Rp2.500-3.500/tusuk). Harganya bervariasi […]

  • Begal Berpistol di Tambora Diamuk Massa, Aksi Gagal Setelah Coba Rampas Motor

    Begal Berpistol di Tambora Diamuk Massa, Aksi Gagal Setelah Coba Rampas Motor

    • account_circle Kaila Syahfitri Sumirtha
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Jakarta – Seorang begal berpistol di kawasan Tambora, Jakarta Barat, menjadi sasaran amuk massa setelah gagal melancarkan aksinya pada Jumat malam (24/10/2025). Pelaku berinisial AM (27) mencoba merampas sepeda motor milik warga di Jalan Kali Anyar, namun aksinya ketahuan oleh warga sekitar. Menurut keterangan polisi, pelaku menodongkan senjata api rakitan ke arah korban untuk memaksa […]

  • Penyebab Html Login Page Mikrotik Tampilan Defaut

    Penyebab Html Login Page Mikrotik Tampilan Defaut

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Jika halaman login Hotspot Mikrotik kembali ke tampilan default, biasanya ada beberapa penyebab umum. Berikut penyebab dan cara mengatasinya: — 🔍 Penyebab Halaman Login Mikrotik Kembali ke Default 1. Folder hotspot Tidak Berisi File Login Kustom Jika folder hotspot di Mikrotik kosong atau tidak ada file login yang Anda upload, Mikrotik otomatis menampilkan login default. […]

expand_less