Breaking News
light_mode
Beranda » Berita » Apa Penyebab Banjir di Sumatera, Aceh, Tapanuli

Apa Penyebab Banjir di Sumatera, Aceh, Tapanuli

  • account_circle Dedy Sumirtha
  • visibility 13
  • comment 0 komentar
Penyebab banjir di Sumatera merupakan kombinasi dari faktor alam (cuaca ekstrem) dan faktor manusia (kerusakan lingkungan). Para ahli menekankan bahwa kedua faktor ini saling memperparah bencana yang terjadi. 
Faktor Alam
  • Curah Hujan Ekstrem: Pemicu utama langsung terjadinya banjir adalah curah hujan yang sangat tinggi. BMKG mengungkapkan bahwa seringkali curah hujan bulanan tumpah dalam satu hari di lokasi bencana.
  • Siklon Tropis: Pengaruh sistem atmosfer, seperti Siklon Tropis Senyar, memperkuat pembentukan awan hujan lebat di wilayah Sumatera bagian utara dan sekitarnya, yang menyebabkan air berlebih di daratan.
  • Perubahan Iklim: Peningkatan frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem secara global akibat perubahan iklim menyebabkan anomali cuaca yang sulit diprediksi, termasuk hujan ekstrem.
  • Kondisi Geomorfologi DAS: Karakteristik daerah aliran sungai (DAS) di Sumatera juga mempengaruhi seberapa cepat air mengalir dan potensi terjadinya banjir bandang. 
Faktor Manusia
  • Deforestasi Masif: Hilangnya tutupan vegetasi alami (hutan) di kawasan hulu dan daerah tangkapan air menyebabkan kemampuan tanah untuk menyerap air berkurang drastis.
  • Alih Fungsi Lahan: Perubahan fungsi lahan menjadi permukiman, perkebunan, atau area terbuka tanpa vegetasi memperbesar volume limpasan air permukaan (run-off) ke sungai.
  • Tata Ruang dan Drainase Buruk: Tata kota dan pengelolaan ruang yang kurang baik, serta sistem drainase yang tidak memadai, turut memperparah dampak banjir, terutama di daerah perkotaan seperti Medan.
  • Pengelolaan Sungai yang Tidak Terkendali: Aliran sungai yang tidak dikelola dengan baik dan kapasitas sungai yang mengecil juga menjadi faktor penyebab banjir lokal. 
Kombinasi antara air berlebih akibat hujan ekstrem dan kondisi daratan yang tidak siap menampungnya akibat kerusakan lingkungan inilah yang menyebabkan banjir di Sumatera menjadi begitu parah dan destruktif. 
  • Penulis: Dedy Sumirtha

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Destinasi Wisata di Bangka menawarkan pesona pantai, sejarah, dan alam yang memukau

    Destinasi Wisata di Bangka menawarkan pesona pantai, sejarah, dan alam yang memukau

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Berlibur di Bangka Belitung tidak harus mahal, karena ada banyak pilihan wisata alam yang indah dengan biaya masuk yang terjangkau, bahkan gratis . Untuk menghemat biaya, pertimbangkan untuk menginap di penginapan ramah bujet dan menikmati kuliner lokal yang lezat dengan harga terjangkau. Destinasi wisata alam dengan biaya terjangkau Berikut beberapa tempat wisata di Bangka dan […]

  • Menko Pangan: Harga Pupuk di Petani Turun, Produksi Diprediksi Naik

    Menko Pangan: Harga Pupuk di Petani Turun, Produksi Diprediksi Naik

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Menko Pangan menyampaikan bahwa harga pupuk di tingkat petani mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Penurunan ini terjadi berkat kebijakan pemerintah yang memperkuat subsidi pupuk dan efisiensi distribusi di berbagai daerah. Menurut data dari Kementerian Pertanian, harga pupuk urea dan NPK kini turun antara 10 hingga 20 persen dibanding […]

  • Siapa Dewi Astutik Gembong Narkoba

    Siapa Dewi Astutik Gembong Narkoba

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Dewi Astutik, juga dikenal dengan nama samaran Mami, Paryatin, atau Dinda, adalah seorang buronan internasional dan gembong narkoba yang menjadi otak di balik penyelundupan besar sabu seberat dua ton senilai sekitar Rp 5 triliun. Dewi Astutik, juga dikenal dengan nama samaran “Mami” atau nama asli Paryatin, adalah seorang buronan internasional dan gembong narkoba jaringan Golden […]

  • Skuad Timnas Garuda U-22 di Sea Games 2025

    Skuad Timnas Garuda U-22 di Sea Games 2025

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Skuad final Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025 yang diselenggarakan di Thailand telah resmi diumumkan. Pelatih kepala, Indra Sjafri, memanggil 23 pemain, termasuk beberapa pemain yang berkarier di luar negeri ( abroad).  Berikut adalah daftar nama pemain tersebut: Posisi  Nama Pemain Klub Asal / Karier Luar Negeri Kiper Cahya Supriadi Persija Jakarta Daffa Fasya Borneo FC […]

  • Jumat, 5 Desember 2025, diprediksi menjadi puncak banjir rob atau banjir pesisir di wilayah pesisir Jakarta

    Jumat, 5 Desember 2025, diprediksi menjadi puncak banjir rob atau banjir pesisir di wilayah pesisir Jakarta

    • account_circle Dedy Sumirtha
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Ya, hari ini Jumat, 5 Desember 2025, diprediksi menjadi puncak banjir rob atau banjir pesisir di wilayah pesisir Jakarta. Puncak pasang maksimum air laut ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Penyebab dan Dampak: Fenomena ini disebabkan oleh adanya fenomena Fase Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) dan Bulan Purnama yang meningkatkan ketinggian air laut […]

  • Statistik kasus korupsi 2023

    Statistik kasus korupsi 2023

    • account_circle Kaila Syahfitri Sumirtha
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Berikut adalah ringkasan berita korupsi yang terjadi di Indonesia pada tahun 2023, berdasarkan laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan pemberitaan media.  Statistik kasus korupsi 2023 Jumlah kasus: ICW mencatat ada 791 kasus korupsi yang terungkap sepanjang tahun 2023, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Jumlah tersangka: Sebanyak 1.695 orang ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat penegak hukum […]

expand_less