Tips Aman Memilih WO Agar Terhindar dari Penipuan
- account_circle Dedy Sumirtha
- visibility 30
- comment 0 komentar

- Harga Terlalu Murah: Penawaran paket pernikahan dengan harga yang tidak masuk akal atau jauh di bawah harga pasar merupakan tanda bahaya utama.
- Ketidakjelasan Komunikasi: Respons yang lambat, tidak jelas, atau membingungkan, serta sering berganti-ganti admin, menunjukkan ketidakprofesionalan.
- Alamat Kantor Tidak Jelas: WO yang tidak memiliki kantor fisik tetap, atau kantornya kosong saat didatangi, patut dicurigai.
- Portofolio Palsu atau Tidak Lengkap: Kurangnya bukti dokumentasi pernikahan yang pernah ditangani atau penggunaan foto-foto curian dari WO lain.
- Desakan Pembayaran Penuh di Muka: WO profesional biasanya meminta pembayaran bertahap sesuai progres atau tenggat waktu yang jelas. Waspadai yang meminta pembayaran penuh secara cepat.
- Tidak Ada Test Food atau Pertemuan Vendor: Korban seringkali tidak pernah melakukan test food atau pertemuan dengan vendor-vendor terkait lainnya, yang merupakan bagian penting dari perencanaan pernikahan.
- Janji Manis Berlebihan: Terlalu banyak janji dan keuntungan yang tidak realistis tanpa dasar yang kuat.
- Cek Legalitas dan Rekam Jejak: Pastikan WO memiliki badan usaha berbadan hukum (PT atau CV) yang sah dan terdaftar. Anda dapat memverifikasi izin usaha dan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui situs resmi pemerintah.
- Periksa Media Sosial dan Testimoni: Teliti akun media sosial mereka, cari ulasan di berbagai platform, dan hubungi klien-klien sebelumnya jika memungkinkan.
- Transparansi Kontrak: Pastikan semua detail paket, biaya tambahan, jadwal pembayaran, dan klausul pembatalan tertulis jelas dalam kontrak bermeterai.
- Verifikasi Vendor Rekanan: Pastikan WO bekerja sama dengan vendor-vendor (katering, dekorasi, venue, dll.) yang memiliki reputasi baik dan jelas alamatnya.
- Dokumentasikan Setiap Komunikasi: Simpan semua bukti percakapan (chat, email, rekaman telepon) dan kuitansi pembayaran sebagai barang bukti jika terjadi masalah.
- Jangan Terburu-buru: Luangkan waktu untuk riset dan jangan tergiur diskon besar atau penawaran yang mendesak Anda untuk segera membuat keputusan.
- Penulis: Dedy Sumirtha


Saat ini belum ada komentar