Ciri-ciri Asam Urat
- account_circle Dedy Sumirtha
- visibility 27
- comment 0 komentar
Ciri-ciri asam urat meliputi nyeri sendi mendadak dan hebat (terutama jempol kaki, lutut, pergelangan kaki), sendi menjadi bengkak, merah, panas, dan kaku, serta sulit digerakkan, seringkali muncul tiba-tiba di malam hari. Selain itu, bisa disertai gejala lain seperti demam, menggigil, mual, atau sering ingin buang air kecil, dan jika tidak ditangani, serangan bisa berulang lebih parah.
Gejala Khas Serangan Asam Urat (Gout Attack):
- Nyeri Sendi Hebat: Rasa sakit sangat intens, tajam, dan sering berdenyut, biasanya dimulai di satu sendi.
- Pembengkakan & Kemerahan: Sendi yang terkena bengkak, berwarna merah, dan terasa sangat panas saat disentuh, seperti terbakar.
- Sensitif Terhadap Sentuhan: Nyeri bertambah parah bahkan hanya dengan sentuhan ringan, seperti selimut.
- Muncul Tiba-tiba: Seringkali serangan muncul mendadak di malam hari atau dini hari, membangunkan penderitanya.
- Kekakuan Sendi: Setelah nyeri akut mereda, sendi bisa terasa kaku selama beberapa hari.
Sendi yang Sering Terkena:
- Jempol kaki (paling umum)
- Lutut
- Pergelangan kaki
- Siku, pergelangan tangan, jari tangan
Gejala Lain yang Mungkin Muncul:
- Demam dan Menggigil: Respons tubuh terhadap peradangan.
- Sakit Punggung Bawah (Lumbago): Terkadang bisa menyerang area punggung.
- Sering Buang Air Kecil (Anyang-anyangan): Jika kristal menumpuk di ginjal dan menyebabkan ISK (Infeksi Saluran Kemih).
- Mual dan Muntah: Terkadang menyertai serangan.
Pencegahan
Pola Makan
-
Kurangi/Hindari:Daging merah, jeroan (hati, usus, ampela, paru), makanan laut (sarden, kerang, remis), minuman beralkohol, dan minuman manis tinggi fruktosa.
-
Perbanyak:Buah-buahan (ceri, jeruk, nanas, alpukat), sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan produk susu rendah lemak.
Gaya Hidup Sehat
- Minum Air Putih Cukup: Minimal 8 gelas sehari untuk membantu ginjal mengeluarkan asam urat.
- Olahraga Teratur: Membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko serangan.
- Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Kelola Stres: Stres dapat memicu peradangan, coba meditasi atau yoga.
- Istirahatkan Sendi: Saat nyeri, istirahatkan sendi yang terkena dan kompres dingin.
Penanganan Medis
- Konsultasi Dokter: Dokter dapat meresepkan obat penurun asam urat seperti allopurinol atau febuxostat, serta obat pereda nyeri.
- Pemeriksaan Rutin: Pantau kadar asam urat Anda secara berkala
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera konsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut
- Penulis: Dedy Sumirtha
Saat ini belum ada komentar